Tuesday, November 22, 2016

Mengenal kain sifon: yang ringan dan berkilau...

Sahabat NUNOZ… pasti tahu bentuk dan rasa Chiffon Cake, kan? Ternyata kekhasan Chiffon Cake yang lembut dan ringan berasal dari nama jenis kain yang sering kita pakai… 

Iya! Kain Chiffon atau Sifon. Kain Sifon terbuat dari sutra, katun, nilon, polyester atau rayon. Kain ini bertekstur tipis, ringan dan berkilau dengan teknik penenunan yang sederhana. Umumnya, kain Sifon cocok untuk dipakai di acara formal terutama pada gaun-gaun pesta.

Sifon dari Sutra (Silk Chiffon) adalah jenis kain sifon yang termahal karena perpaduan sutra yang terbuat dari serat alami. Tentunya menuntut pemeliharaan khusus agar tidak mudah rusak dan awet tentunya.  Namun, ada beberapa serat alami lainnya yang dapat menjadi bahan kain Sifon, yakni kapas (cotton), sehingga biasa disebut Sifon Katun (Cotton Chiffon). Sifon katun ini bertekstur agak berat dan kurang berkilau.

Bahan Sifon yang umum dipakai adalah yang terbuat dari serat sintetis. Serat sintetis mampu menyerap warna dengan baik dan proses pembuatannya pun lebih mudah. Selain itu, tekstur yang dihasilkan lebih kokoh daripada serat alami.
Kaftan "Sofia #1" by NUNOZ (200.000 IDR)


Koleksi NUNOZ terbaru hadir menggunakan kain sifon yang lembut dan ringan untuk Kaftan yang didesain secara cantik untuk melengkapi koleksi Kaftan para Sahabat NUNOZ… 
Silakan lihat koleksinya di album ini… happy shopping!

Kaftan Series “Sofia”

* Bahan Chiffon, 
* karet di tangan, 
* payet pada dada, 
* ukuran all size, 
* harga 150.000-200.000 IDR

Pemesanan hubungi:
WA/SMS: 0813 1033 4333 , 0812 944 1207
Bank: BCA, BNI, BSM, Mandiri
Format: Nama – No. HP – Alamat – Nama Barang – Bank
Segera konfirmasi setelah transfer, agar pemesanan dapat segera kami proses.

Kaftan "Sofia #2" by Nunoz (150.000 IDR)
Kaftan "Sofia #3" by Nunoz (150.000 IDR)



Kaftan "Sofia #4" by Nunoz (150.000 IDR)




Kaftan "Sofia #5" by Nunoz (150.000 IDR)

Kaftan "Sofia #6" by Nunoz (150.000 IDR)




















NUNOZ House: 
Jl. Agung Raya 2 No.1, Lenteng Agung, Jakarta Selatan
FB Fanpage: www.facebook.com/nunoz.id , www.facebook.com/mukenanunoz
Instagram: @nunoz_id , @mukena_nunoz

Mengenal dan merawat kain sutera

Siapa siy yang gak kenal sutera??? Pasti Sahabat NUNOZ punya ya koleksinya... Kali ini NUNOZ merasa perlu menginformasikan tentang bahan kain yang lembut dan banyak disukai orang di seluruh dunia... trus penting juga untuk tahu perawatannya, agar koleksi sutera kita awet dan selalu berkilau...

Photo by v1.weavesilk.com
Kain sutera merupakan salah satu produk pakaian dari alam. Siklus hidup ulat sutera (Bombyx morii) berawal dari telur yang menetas menjadi ulat, dan terus tumbuh dengan memakan daun-daun murbei, kemudian menjadi kokon (kepompong) lalu pupa dan akhirnya menetas menjadi kupu-kupu.

Adapun, benang sutera diperoleh dari kokon ulat sutera tersebut. Cara membuatnya adalah dengan mengukus atau merebus kokon ulat sutera dahulu agar kupu-kupu tidak sempat keluar dari kokonnya, karena bila kupu-kupu keluar, jaringan benang akan menjadi terputus. Setelah direbus, serat-serat mulai diuraikan menjadi benang. Setiap kokon rata-rata menghasilkan serat sepanjang 600 – 900 m. Panjang benang sutera tergantung dari besarnya kokon, bila kokonnya dibuat oleh ulat yang sehat dan jenis unggul, maka bisa diperoleh benang sepanjang 1.000 – 1.500 m.

Photo by en.wikipedia.org
Benang sutera tersebut dipilin, untuk kemudian dipintal karena masih terlalu halus. Untuk menjadi selembar kain sutera yang indah, benang sutera harus ditenun lebih dahulu. Pewarnaan dapat dilakukan ketika masih dalam bentuk benang sutera. Benang sutera juga dipakai untuk menjahit jaringan tubuh ketika pembedahan atau operasi medis.

Photo by adelaidearcade.com.au
Kain Sutera adalah jenis kain yang bertekstur halus, lembut dan ringan. Kini, kain sutera juga dapat dibuat dari serat sintetis. Tentu saja, kain sutera dari jenis serat alami  mempunyai nilai dan kualitas yang lebih baik daripada sutera sintetis. Namun keduanya memerlukan perawatan khusus agar warnanya tidak mudah pudar, dan tekstur kain tidak rusak.

Silky Blouse "Khloe #1" by NUNOZ


Berikut beberapa tips merawat kain sutera yang dapat Sahabat Nunoz terapkan, yakni:
1. Jangan mencuci pakaian sutera dengan mesin cuci

2. Jangan merendam pakaian sutera dalam deterjen. Gunakan lerak khusus sutera dan jika susah didapat bisa diganti dengan shampo yang memiliki formula lembut atau gunakan shampo bayi. Rendam tersendiri, jangan dicampur dengan pakaian lain.

3. Saat membilas berhati-hatilah, tidak perlu memeras pakaian sutera terlalu kencang

4. Ketika menjemur, cukup diangin-anginkan di tempat yang jauh dari jangkauan sinar matahari

5. Bila pakaian sudah hampir kering, bisa langsung disetrika, jangan langsung menyetrika di bagian luar, setrikalah pada bagian dalam dengan suhu sedang
Silky Blouse "Khloe #2" by NUNOZ

6. Pastikan lemari pakaian bebas dari serangga yang dapat merusak pakaian sutera. Gunakan pengusir serangga khusus untuk lemari pakaian

7. Agar pakaian tidak kusut dan terkena lunturan warna dari pakaian lain karena disimpan terlalu lama, bungkuslah pakaian sutera dengan plastik khusus pakaian.

Mudah bukan? Ngomong-ngomong, NUNOZ Collection mengeluarkan koleksi Blouse Wanita berbahan kain sutera sintentis (Silky) dengan desain yang cantik dan sungguh nyaman di badan. 

Silakan lihat koleksi Blouse Silky "Khloe" di postingan ini. Happy Shopping!

Silky Blouse “Khloe”
Bahan Silky, kerah kemeja, ukuran all size (fit to L)

Untuk harga dan pemesanan bisa hubungi:
WA/SMS: 0813 1033 4333 dan 0812 944 1207
Bank: BCA, BNI, BSM, Mandiri
Format: Nama – No. HP – Alamat – Nama Barang – Bank
Segera konfirmasi setelah transfer, agar pemesanan dapat segera kami proses.

Nunoz House:
Jl. Agung Raya 2 No.1, Lenteng Agung, Jakarta Selatan
FB Fanpage: nunoz.id , mukenanunoz
Instagram: nunoz_id , mukena_nunoz

Silky Blouse "Khloe #3" by NUNOZ
Silky Blouse "Khloe #4" by NUNOZ

Monday, November 21, 2016

Maya Maysuroh: ..... demi Betawi

Halo Sahabat NUNOZ... kali ini NUNOZ ingin mengupas sosok putri asli Betawi yang sangat bangga dengan tanah kelahirannya dan demi kecintaannya pada budaya Betawi, sosok ini berusaha memberdayakan ekonomi kaumnya!
Mpok Maya, Ketua Ikatan Perempuan Pecinta Budaya Betawi
Beliau adalah Ibu Maya Maysuroh atau biasa disapa Mpok Maya. NUNOZ sungguh mengenal baik sosok yang ramah, bersahaja dan selalu ceria ini... Mpok Maya sebagai seorang betawi tulen sangat membanggakan budaya betawi. Kecintaannya pada budaya Betawi, membuat Mpok Maya bersama teman-temannya mendirikan sebuah perkumpulan, dimana beliau menjadi Ketuanya. Ikatan Perempuan Pencinta Budaya Betawi.
Ikatan Perempuan Pecinta Seni dan Budaya Betawi
Mpok Maya, sungguh sosok tokoh masyarakat yang menginspirasi, terutama untuk kaum perempuan dan suku Betawi tentunya. Ibu dari Rio dan Monica ini aktif menyalurkan karya-karya pengrajin Betawi untuk dipasarkan. Dapat dikatakan sebuah pemberdayaan ekonomi bagi para pengrajin Betawi. Pergaulan Mpok Maya yang luas dengan berbagai lapisan, membuat istri dari Ir. Sartono ini menjadi alat yang ampuh untuk memperkenalkan dan  memasarkan kerajinan Betawi ke kancah pasar yang lebih luas. 
Mpok Maya di bengkel oleh-oleh Betawi
Beberapa kerajinan di antaranya adalah suvenir berbentuk ondel-ondel khas Betawi dengan berbagai ukuran dan material. Ada pula miniatur rumah Betawi yang terbuat dari kayu, dan tentunya kain Batik khas Betawi. Kesemuanya sungguh menarik untuk dijadikan oleh-oleh khas Jakarta bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Aneka suvenir khas Betawi 
Mpok Maya yang bertempat tinggal di Lenteng Agung, Jakarta Selatan ini, selain menampung karya pegiat Betawi, beliau juga memberdayakan komunitas tuna rungu di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Bahkan beliau tidak segan-segan memodali bahan baku pembuatan suvenir ondel-ondel dari kayu, dan kemudian dipasarkan melalui jaringan yang dikenalnya, seperti PAM Jaya. "Aktivitas ini hampir setiap tahun dilakukan,” kata Mpok Maya yang juga aktif menggelar bazaar Betawi.

Ondel-ondel dan Penari Betawi
Ketika ditanya tentang mengapa begitu aktif dalam memasarkan budaya dan kerajinan Betawi, Mpok Maya, menjawab dengan senyuman khasnya, "bahwa sebagai perempuan Betawi, yang dilahirkan di tanah leluhur, ingin sekali berbakti pada leluhurnya dengan mengembangkan seni dan budaya Betawi agar tetap dikenal baik di dalam maupun di luar negeri. Beliau juga berharap,"Betawi menjadi tuan rumah di wilayahnya sendiri,” 
Mpok Maya menjadi narasumber budaya Betawi
Perempuan kelahiran Pasar Minggu, 12 Mei 1967 ini, merupakan lulusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP). Kehidupannya sangat aktif, bahkan dari kecil, “Ketika SD tahun 80-an ikut teater Ciliwung di Pasar Minggu. Ikut main film Nada Nada Rindu sebagai pemeran pembantu wanita. Ketika kuliah di IISIP pernah jadi ketua sarasehan film nasional,” ujar anak dari Babeh Entong Saari dan Enyak Barlin. NUNOZ angkat tangan dan salut dengan minat, kecintaannya dan aktivitasnya pada seni dan budaya Betawi.
Mpok Maya bersama suami, Ir.Sartono
Seni dan budaya Betawi yang dipromosikan oleh Mpok Maya, tidak hanya berupa suvenir atau kerajinan ondel-ondel semata. Betawi juga punya batik khas Betawi yang kaya akan warna, ornamen dan sungguh bercirikan khas Betawi. Batik Betawi yang dikenal dengan motif khasnya berupa Pucung dan berani akan warna, sangat menggambarkan kekayaan Seni dan Budaya Betawi. 
Aneka Batik khas Betawi
Batik Betawi tersebut dalam bentuk kain ataupun rok panjang model umbrella kini tersedia di NUNOZ Collection. Sahabat NUNOZ dapat berkunjung ke gerai NUNOZ House di Jalan Agung Raya 2 No.1, Lenteng Agung, Jakarta Selatan atau hubungi Customer Service NUNOZ secara online.
Mpok Maya bersama teman di NUNOZ House
Bagi Sahabat NUNOZ yang tertarik dengan suvenir dan batik khas Betawi dapat hubungi NUNOZ di...
NUNOZ House
Jalan Agung Raya 2 No.1, Lenteng Agung, Jakarta Selatan
WA/SMS: 081310334333, 081287580844 
FB page: nunoz.id , mukenanunoz 
Instagram: nunoz_id
Email: nunozonlineshop@gmail.com , nunozhouse@gmail.com

Friday, November 11, 2016

YUK !!! KENALI BATIKMU DARI CARA PEMBUATANNYA

Halo Sahabat NUNOZ... siapa siy yang gak kenal batik??? Semua orang Indonesia tahu dan pastinya suka pake batik, entah itu ke kantor, jalan-jalan atau di rumah sekalipun, pasti pernah berbatik ria kan??? Batik itu gak pernah mati dah... makanya NUNOZ merasa perlu ngebahas batik niy agar Sahabat NUNOZ tahu dan tentunya makin bangga berbatik ria... apalagi UNESCO sudah menetapkan batik sebagai salah satu warisan budaya dunia, dan Pemerintah Indonesia juga sudah menetapkan setiap tanggal 10 Oktober sebagai hari batik nasional... Yuk simak tulisannya!
Rok Batik Umbrella By NUNOZ

DEFINISI BATIK

Batik adalah gambar yang ditulis pada kain dengan menggunakan malam sebagai bahan sekaligus penutup kain batik. Dari sisi social budaya, Batik diartikan sebagai sebuah seni atau hasil budaya bangsa yang bernilai luhur. Bila dilihat dari sisi etimologi, kata batik merujuk pada gabungan dua kata dalam Bahasa Jawa, yakni “amba” (menulis) dan “titik”. Namun secara teknis pengerjaannya, kata batik menunjukkan pada proses dimana kain polos diproses dan menghasilkan sebuah corak melalui penggunaan malam yang diaplikasikan ke atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna, dengan proses yang berulang sehingga terciptalah Batik.

Ragam corak batik (photo by www.storyofbatik.com)

Pada dasarnya, batik merupakan sebuah karya kerajinan yang memiliki kandungan nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari kebudayaan di Indonesia. Seni batik awalnya hanya berada di lingkungan kerajaan saja. Banyaknya pengikut raja yang tinggal di luar kerajaan, maka seni batik dibawa oleh mereka dan diterapkan di tempatnya masing-masing. Sehingga seni batik menjadi berkembang luas dan memiliki ragam corak yang berbeda, sesuai dengan karakteristik budaya lingkungan yang mempengaruhinya. Berdasarkan cara pembuatannya, batik mempunyai tiga jenis, yakni batik tulis, batik cap dan batik printing.

"Batik" menjadi nama salah satu maskapai Indonesia (photo by www.batikair.com)
BATIK TULIS

Batik tulis merupakan jenis batik tertua, yang memiliki nilai seni dan sejarah yang sangat tinggi. Jenis batik ini ditulis dengan menggunakan alat bernama canting, yakni alat yang berfungsi seperti alat tulis. Canting terbuat dari tembaga dengan bentuk seperti kepala burung dengan paruhnya (ujung) yang bisa menampung malam (lilin batik). Ujung canting yang berupa pipa kecil mengalirkan malam dan membentuk gambar awal pada permukaan kain. Sedangkan, malam adalah lilin cair khusus untuk pembuatan batik yang terbuat dari getah pohon pinus.
Canting dan malam/lilin (photo by www.kebudayaanindonesia.net)

Desain batik tulis tidak selalu sama, karena tidak adanya pengulangan, sehingga desain batik tulis yang satu dengan yang lain belum tentu sama persis. Sedangkan gambar batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi kain, artinya tembus bolak-balik, terutama pada batik tulis yang halus. Sementara itu warna dasar kain biasanya lebih muda dibandingkan dengan warna pada goresan motif.

BATIK CAP

Perkembangan berikutnya dari seni batik adalah pengerjaan batik dengan menggunakan canting cap, sehingga lebih dikenal dengan nama Batik Cap. Batik cap berkembang setelah majunya derap industrialisasi di Indonesia. Canting cap yang dipakai pada Batik Cap meniru model stempel namun dalam ukuran besar. Canting Cap terbuat dari tembaga dengan ukuran rata-rata 20 x 20 cm.

Batik cap
Proses pengerjaan batik cap dengan mencelupkan canting cap atau stempel berpola batik ke dalam malam atau lilin batik panas, kemudian dicapkan kepada kain. Dengan cara ini, proses pembuatan batik menjadi lebih cepat. Umumnya batik cap dapat dikenali dengan cara kedua sisi kain batik sama persis. Selain itu warna batik cap umumnya lebih mengkilap dengan motif yang tidak terlalu detil, dan biasanya berbahan dasar warna tua/gelap.

BATIK PRINTING

Batik printing adalah jenis batik kekinian, artinya jenis batik ini merupakan jenis yang berkembang akhir-akhir ini, dimana proses pengerjaanya lebih mudah dengan metode cetak atau sablon. Cara pengerjaan batik printing sama dengan pembuatan kaos atau spanduk dengan cara sablon manual.
Batik metode sablon/printing

Metode sablon yang diterapkan pada batik printing ini membuat hasilnya mudah dikenali. Salah satu hal yang mudah dikenali dari batik printing adalah tampilan batik yang bermotif hanya pada satu sisi, sedangkan sisi yang lainnya kurang jelas gambarnya, persis seperti hasil sablon. Kelebihan metode sablon ini adalah kecepatan dalam proses produksinya, dimana sekali cetak satu warna hanya membutuhkan waktu lima menit saja. Kelebihan lainnya adalah motif batik menjadi lebih kaya dengan detil, dan tentunya biaya produksi batik jadi lebih hemat (murah).

Jadi yang mana batik koleksimu???

Ngomong-ngomong tentang batik, NUNOZ Collection juga meluncurkan koleksi terbarunya bernama Rok Batik Umbrella... rok batik model umbrella ini sungguh cantik dan cocok untuk acara-acara yang formal, bisa dipadu padan dengan atasan yang polos sesuai warna yang ada di batiknya...

Bila kamu tertarik, bisa dapatkan di Butik NUNOZ House yang berada di Lenteng Agung, atau kalau repot kesana, Sahabat NUNOZ bisa pesan online via fanpage FB, Instagram atau WA/SMS admin NUNOZ Collection... oh iya, order online free ongkos kirim untuk area jabodetabek lho! Cek dulu koleksinya disini ya!
Admin NUNOZ dengan rok batik dari NUNOZ
Rok Batik Umbrella Ungu-Pink by NUNOZ
Rok Batik Umbrella Ungu-Putih by NUNOZ
Rok batik umbrella biru-coklat by NUNOZ
Rok batik umbrellla coklat-putih by NUNOZ
Rok batik umbrella gold by NUNOZ
Rok batik umbrella merah by NUNOZ

NUNOZ House
Jl. Agung Raya 2 No.1, Lenteng Agung, Jakarta Selatan
WA/SMS: 081310334333 (Eno), 08129441207 (Yuli)
IG: nunoz_id ; mukena_nunoz
FB page: nunoz.id ; mukenanunoz
Line: yulianti_fw

Thursday, October 20, 2016

Harajuku... Destinasi Wisata Fashion

“Harajuku”… semua pasti pernah dengar kata ini… Nunoz melakukan penelitian kecil -kecilan tentang ini dengan bertanya kepada beberapa orang tentang komentar mereka tentang “Harajuku” secara acak… rata-rata mereka menjawab Jepang, Anime, Manga, fashion, baju yang aneh-aneh, kebiasaan anak muda jepang, gaya baju nyeleneh… tapi tahu kah Sahabat Nunoz kalo “Harajuku” adalah sebutan populer untuk kawasan di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik ShibuyaTokyo. Nah… Kawasan ini memang terkenal sebagai tempat anak-anak muda berkumpul. Lokasinya mencakup sekitar Kuil MeijiTaman Yoyogi, Jalan TakeshitaPusat Perbelanjaan Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi. Saking populernya, para pelajar  dari berbagai pelosok sekolah di Jepang memasukkan Harajuku sebagai destinasi studi wisata mereka sewaktu berkunjung ke Tokyo.

Festival Harajuku di Jalan Omotesando (Photo by tokyofashion.com)
Di mata dunia internasional, Harajuku dianggap sebagai salah satu pusat budaya pop, utamanya fashion kaum muda Jepang. Di kawasan ini, Sahabat Nunoz tidak hanya berwisata fashion seperti belanja pakaian, tapi juga dapat bersantap makanan khas Jepang karena di sepanjang jalan kawasan ini banyak restoran maupun kafe dengan menu dan harga yang beragam. Aktivitas lainnya adalah sekadar berkumpul atau melihat-lihat trend anak-anak muda Jepang yang penggemar berat fashion yang kadang kita anggap aneh atau nyeleneh gayanya. Tentunya Sahabat Nunoz juga bakal kagum dan salut dengan mereka yang berani berpenampilan aneh namun tetap gaya dan pede abis.

Padu padan gaya Harajuku (Photo by tokyofashion.com)
Keanehan gaya fashion dan kebiasaan kumpul anak-anak muda Jepang di Harajuku ini memberi sebuah trend baru yakni “Harajuku Style”. Kini, Harajuku bukan hanya pusat fashion kaum muda Jepang, namun telah menjadi juga salah satu pusat mode dunia. Omotesando, salah satu jalan utama kawasan Harajuku, bahkan telah disejajarkan dengan Paris Champs-Elysees, dan butik-butik kelas dunia berlomba-lomba membuka cabangnya di sini. Oh iya, sebetulnya, sebutan "Harajuku" hanya digunakan untuk kawasan di sebelah utara Omotesando. Onden adalah nama kawasan di sebelah selatan Omotesando, lokasi tersebut kurang populer, namun tetap disebut Harajuku. Kini butik-butik independen dengan harga yang lebih terjangkau juga banyak bertebaran di sekitar kawasan Harajuku.

Sweet Harajuku Style (Photo by tokyofashion.com)

Kalau dilihat dari sejarahnya, Harajuku dibangun sebagai kawasan penting yang menghubungkan kota Tokyo dengan wilayah sekitarnya. Pada tahun 1906Stasiun JR Harajuku dibuka sebagai bagian dari perluasan jalur kereta api Yamanote. Setelah itu, Omotesando (jalan utama ke kuil) dibangun pada tahun 1919 setelah Kuil Meiji didirikan. Setelah dibukanya berbagai mal pada tahun 1970-an, Harajuku menjadi pusat fashion. Kawasan ini menjadi terkenal di seluruh Jepang setelah diliput majalah fashion seperti Anan dan non-no. Pada waktu itu, kelompok gadis-gadis remaja yang disebut Annon-zoku sering dijumpai berjalan-jalan di kawasan Harajuku. Gaya busana mereka meniru busana yang dikenakan model majalah Anan dan non-no.

Gothic Harajuku (Photo by tokyofashion.com)
Di tahun 1970-an, kiblat fashion Jepang mengalami transisi dari Shinjuku ke Harajuku, kemudian ke Shibuya. Palais Prancis adalah pusat perbelanjaan yang dibangun di jalan Meiji dekat pintu keluar jalan Takeshita. Sejak tahun 1977, jalanan ditutup untuk area pejalan kaki pada setiap hari minggu. Banyak orang berkumpul di pintu masuk dari Taman Yoyogi untuk menonton konser band (rock and roll) di lapangan terbuka. Kerumunan ini bisa mencapai 10.000 orang.  Kemudian, di tahun 1978, kawasan perbelanjaan Laforet Harajuku dibuka, dan Harajuku pun mulai dikenal secara luas sebagai pusat fashion retail. Kemudian, pada 1980-an, Jalan Takeshita menjadi terkenal karena adanya sekelompok remaja yang berpakaian aneh dan suka menari di jalan. Mereka disebut takenoko-zoku. Setelah ditetapkan sebagai kawasan khusus pejalan kaki, Harajuku menjadi tempat berkumpul favorit anak-anak muda. Pada tahun 2008, jalur metro Tokyo-Fukutoshin dibuka dengan menyediakan akses metro alternatif yang menghubungkan Harajuku untuk Shibuya dan Ikebukuro.

Black Harajuku Skirt by NUNOZ
Harajuku Style sendiri adalah gaya fashion imajinatif, eksentrik dan secara bebas menggabungkan karakter diri dengan semangat harajuku. Ada banyak jenis fashion di Harajuku, misalnya gaya aristocrat-gothic yang terinspirasi abad pertengahan; gaya Lolita yang khas wanita penghibur namun tanpa konotasi seksual barat; gaya ballerina yang memadupadankan rok tutu rok dengan atasan warna-warni; gaya cosplay (costume play) yang meniru karakter anime, film, game maupun band kesayangan; gaya punk  yang terinspirasi music punk-rock; gaya gyaru atau girly yang unik, imut dan penuh warna khas anak-anak; gaya ganguro yang mirip gyaru namun dengan warna kulit yang lebih gelap (tan); gaya yamanba/manba lebih ekstrim dari ganguro dengan riasan badut dan rambut neon; gaya visual kei yang ditandai dengan kostum norak, rambut dan riasan flamboyant serta tampilan androgini.

Peach Harajuku Skirt by NUNOZ
Pada dasarnya tidak ada aturan khusus tentang gaya fashion Harajuku, maka gayanya akan terus berubah dan berkembang. Inti dari Harajuku Style adalah pernyataan-pernyataan khusus yang disimbolkan dengan gaya pakaian, warna, riasan, asesoris yang merujuk pada kebebasan berpikiran dan berpakaian sesuai karakter dan imajinasi diri. Popularitas Fashion Harajuku kini telah menjadi budaya pop dunia. Musisi Gwen Stefani telah meluncurkan “Harajuku Mini” yakni pakaian anak-anak terinspirasi Harajuku. Banyak pula negara-negara yang notabene penduduknya muslim menyukai gaya berpakaian Harajuku ini, dan tentunya diadaptasi sesuai selera setempat.

Nunoz Collection pun terinspirasi Harajuku Style dengan membuat rok (skirt) perempuan dengan gaya berantakan ala-ala Harajuku. Lihat koleksinya di instagram dan fanpage facebook NUNOZ... Happy shopping!

Red Harajuku Skirt by NUNOZ
Grey Harajuku Skirt by NUNOZ
Navy Harajuku Skirt by NUNOZ
Brown Harajuku Skirt By NUNOZ
Salem Harajuku Skirt by NUNOZ

Nunoz House
Jalan Agung Raya 2, No.1, Lenteng Agung, Jakarta Selatan

SMS/WA 081310334333 ; 08129441207
Email: nunozhouse@gmail.com ; nunozonlineshop@gmail.com
Instagram: @nunoz_id
FB Page: www.facebook.com/nunoz.id

Web: www.nunozcollection.blogspot.co.id

Dreams Do Come True!!! ... a NUNOZ story...

Assalammu'alaikum wr wb... 
Halo Sahabat Nunoz... 

Pepatah mengatakan "tak kenal maka tak sayang"... Melalui blog ini, ijinkan kami memperkenalkan diri dan menghadirkan koleksi-koleksi Nunoz yang kini dapat dipesan Sahabat Nunoz dimana saja berada secara online... Enjoy!

NUNOZ Collection, cozy and chic!
Berawal dari sebuah impian dua perempuan pekerja kantoran sekaligus ibu rumah tangga dengan anak-anak yang masih kecil. Dimana impian mereka adalah ingin membangun sebuah usaha untuk menambah pendapatan rumah tangga dan memberi pengalaman serta cadangan pekerjaan pada saat pensiun nanti, maka lahirlah NUNOZ Collection. Adapun duo karyawan swasta yang sehari-hari bekerja di sebuah studio film yakni Nuryanti dan Retno membidani lahirnya NUNOZ Collection pada dua tahun yang lalu. Meski keduanya sibuk, namun mereka selalu meluangkan waktunya untuk berdiskusi tentang padu-padan motif serta kualitas bahan katun untuk menghasilkan mukena yang berkualitas. 

Duo pendiri NUNOZ, Nuryanti (kanan) dan Retno (kiri)
NUNOZ Collection mengawali produknya dengan Mukena dari bahan Katun Jepang yang sangat adem, nyaman dengan kualitas yang bermutu serta variasi motif yang sungguh menawan.  Produk Mukena Katun Jepang ini dipasarkan secara online melalui facebook, line dan instagram. Ternyata sambutan pasar akan Mukena Katun Jepang Nunoz sangat baik. Mukena Katun Jepang ini memang diperuntukkan bagi muslimah yang membutuhkan mukena dengan tampilan yang modis dan nyaman untuk dipakai pada saat ibadah dan juga mudah dibawa kemana-mana. Kepopuleran Mukena Katun Jepang NUNOZ tidak lepas dari peran keduanya dalam pemilihan kualitas bahan katun Jepang yang bermutu (nyaman) dengan padu-padan motifnya yang menarik.


Mukena Travel by NUNOZ
Kesuksesan Mukena Katun Jepang NUNOZ tidak membuat mereka berhenti sampai disitu. Keduanya semakin bersemangat untuk mewujudkan sebuah Brand bagi fashion muslimah yang moderen, nyaman dan gaya untuk dipakai ke kantor ataupun ke acara lainnya. Maka lahirlah NUNOZ Collection yang merupakan perluasan impian keduanya dengan merambah produk pashmina, hijab, gamis, khimar dan pakaian perempuan yang casual. Seiring dengan produksi yang makin bertambah, Retno sebagai salah satu pendirinya memutuskan untuk resign dari pekerjaannya demi menekuni bisnis NUNOZ yang semakin berkembang. Di awal Januari 2016 yang lalu, NUNOZ House telah membuka butiknya di Jalan Agung Raya II, No. 1, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Mukena Katun Jepang by NUNOZ

Teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang belakangan ini dimanfaatkan oleh NUNOZ sebaik-baiknya untuk memperluas pemasaran brand NUNOZ maupun produknya, tentunya melalui jalur online. Awal Agustus 2016 lalu, NUNOZ Collection mulai diperkenalkan melalui InstagramFanspage Facebook dan Blog ini. Produk-produk NUNOZ yang variatif seperti pakaian wanita, gamiz, hijab, pashmina, rok/skirt, celana panjang, khimar, kaos kaki, bergo, tas, sepatu, dan asesoris seperti bros dan kalung, kini dapat diakses secara online. 

Butik NUNOZ House di Lenteng Agung, Jakarta




Kami sungguh berharap kehadiran brand NUNOZ Collection secara online bermanfaat bagi para Sahabat NUNOZ terutama penggemar setia produk NUNOZ, dengan kemudahan bertransaksi online... Happy shopping!!!

Wassalammu'alaikum wr.wb.
NUNOZ

NUNOZ Collection, Cozy and Chic!




NUNOZ House
Jalan Agung Raya 2, No.1, Lenteng Agung, Jakarta Selatan

SMS/WA: 0813 1033 4333 ; 0812 944 1207
Email: nunozonlineshop@gmail.com
Instagram: nunoz_id
FB Fanpage: nunoz.id
Web: www.nunozcollection.blogspot.co.id