“Harajuku”… semua pasti pernah dengar kata ini… Nunoz melakukan
penelitian kecil -kecilan tentang ini dengan bertanya kepada beberapa orang tentang komentar mereka tentang “Harajuku” secara acak… rata-rata mereka menjawab Jepang, Anime, Manga, fashion, baju yang aneh-aneh, kebiasaan anak muda jepang, gaya baju nyeleneh…
tapi tahu kah Sahabat Nunoz kalo “Harajuku” adalah sebutan populer untuk kawasan di
sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik
Shibuya, Tokyo. Nah… Kawasan ini memang terkenal sebagai tempat anak-anak muda berkumpul. Lokasinya mencakup
sekitar Kuil Meiji, Taman Yoyogi, Jalan Takeshita, Pusat Perbelanjaan Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi. Saking populernya,
para pelajar dari berbagai pelosok sekolah di Jepang memasukkan Harajuku
sebagai destinasi studi wisata mereka sewaktu berkunjung ke Tokyo.
![]() |
Festival Harajuku di Jalan Omotesando (Photo by tokyofashion.com) |
Di mata dunia internasional,
Harajuku dianggap sebagai salah satu pusat budaya pop, utamanya fashion kaum
muda Jepang. Di kawasan ini, Sahabat Nunoz tidak hanya berwisata fashion
seperti belanja pakaian, tapi juga dapat bersantap makanan khas Jepang karena
di sepanjang jalan kawasan ini banyak restoran maupun kafe dengan menu dan
harga yang beragam. Aktivitas lainnya adalah sekadar berkumpul atau
melihat-lihat trend anak-anak muda Jepang yang penggemar berat fashion yang
kadang kita anggap aneh atau nyeleneh gayanya. Tentunya Sahabat Nunoz juga
bakal kagum dan salut dengan mereka yang berani berpenampilan aneh namun tetap
gaya dan pede abis.
![]() |
Padu padan gaya Harajuku (Photo by tokyofashion.com) |
Keanehan gaya fashion dan
kebiasaan kumpul anak-anak muda Jepang di Harajuku ini memberi sebuah trend
baru yakni “Harajuku Style”. Kini, Harajuku bukan hanya pusat fashion kaum muda
Jepang, namun telah menjadi juga salah satu pusat mode dunia. Omotesando, salah
satu jalan utama kawasan Harajuku, bahkan telah disejajarkan dengan Paris
Champs-Elysees, dan butik-butik kelas dunia berlomba-lomba membuka cabangnya di
sini. Oh iya, sebetulnya, sebutan "Harajuku" hanya digunakan
untuk kawasan di sebelah utara Omotesando. Onden adalah nama kawasan di sebelah selatan Omotesando, lokasi tersebut kurang populer, namun tetap disebut
Harajuku. Kini butik-butik independen dengan harga yang
lebih terjangkau juga banyak bertebaran di sekitar kawasan Harajuku.
![]() |
Sweet Harajuku Style (Photo by tokyofashion.com) |
Kalau dilihat dari
sejarahnya, Harajuku dibangun sebagai
kawasan penting yang menghubungkan kota Tokyo dengan wilayah sekitarnya. Pada tahun 1906, Stasiun JR Harajuku dibuka sebagai bagian dari perluasan jalur
kereta api Yamanote. Setelah itu, Omotesando (jalan utama ke kuil) dibangun pada tahun 1919 setelah Kuil Meiji didirikan. Setelah dibukanya berbagai mal pada tahun 1970-an, Harajuku
menjadi pusat fashion. Kawasan ini menjadi terkenal di seluruh Jepang setelah diliput majalah
fashion seperti Anan dan non-no. Pada waktu itu, kelompok gadis-gadis remaja yang disebut Annon-zoku sering dijumpai berjalan-jalan di kawasan Harajuku. Gaya busana
mereka meniru busana yang dikenakan model majalah Anan dan non-no.
![]() |
Gothic Harajuku (Photo by tokyofashion.com) |
Di tahun 1970-an, kiblat
fashion Jepang mengalami transisi dari Shinjuku ke Harajuku, kemudian ke
Shibuya. Palais Prancis adalah pusat perbelanjaan yang dibangun di jalan Meiji
dekat pintu keluar jalan Takeshita. Sejak tahun 1977, jalanan ditutup untuk
area pejalan kaki pada setiap hari minggu. Banyak orang berkumpul di pintu
masuk dari Taman Yoyogi untuk menonton konser band (rock and roll) di lapangan terbuka. Kerumunan ini bisa mencapai
10.000 orang. Kemudian, di tahun 1978,
kawasan perbelanjaan Laforet Harajuku dibuka, dan Harajuku pun mulai dikenal secara
luas sebagai pusat fashion retail. Kemudian, pada 1980-an, Jalan Takeshita
menjadi terkenal karena adanya sekelompok remaja yang berpakaian aneh dan suka
menari di jalan. Mereka disebut takenoko-zoku.
Setelah ditetapkan sebagai
kawasan khusus pejalan kaki, Harajuku menjadi tempat berkumpul favorit
anak-anak muda. Pada
tahun 2008, jalur metro Tokyo-Fukutoshin dibuka dengan menyediakan akses metro
alternatif yang menghubungkan Harajuku untuk Shibuya dan Ikebukuro.
![]() |
Black Harajuku Skirt by NUNOZ |
Harajuku Style sendiri adalah gaya fashion
imajinatif, eksentrik dan secara bebas menggabungkan karakter diri dengan semangat
harajuku. Ada banyak jenis fashion di Harajuku, misalnya gaya aristocrat-gothic yang terinspirasi abad
pertengahan; gaya Lolita yang khas wanita
penghibur namun tanpa konotasi seksual barat; gaya ballerina yang memadupadankan rok tutu rok dengan atasan warna-warni;
gaya cosplay (costume play) yang
meniru karakter anime, film, game maupun band kesayangan; gaya punk yang terinspirasi music punk-rock; gaya gyaru
atau girly yang unik, imut dan penuh
warna khas anak-anak; gaya ganguro yang
mirip gyaru namun dengan warna kulit
yang lebih gelap (tan); gaya yamanba/manba lebih ekstrim dari ganguro dengan riasan badut dan rambut
neon; gaya visual kei yang ditandai
dengan kostum norak, rambut dan riasan flamboyant serta tampilan androgini.
![]() |
Peach Harajuku Skirt by NUNOZ |
Pada dasarnya tidak ada aturan khusus tentang gaya fashion Harajuku, maka gayanya akan terus berubah dan berkembang. Inti dari Harajuku Style adalah pernyataan-pernyataan khusus yang disimbolkan dengan gaya pakaian, warna, riasan, asesoris yang merujuk pada kebebasan berpikiran dan berpakaian sesuai karakter dan imajinasi diri. Popularitas Fashion Harajuku kini telah menjadi budaya pop dunia. Musisi Gwen Stefani telah meluncurkan “Harajuku Mini” yakni pakaian anak-anak terinspirasi Harajuku. Banyak pula negara-negara yang notabene penduduknya muslim menyukai gaya berpakaian Harajuku ini, dan tentunya diadaptasi sesuai selera setempat.
Nunoz Collection pun terinspirasi Harajuku Style dengan membuat rok (skirt) perempuan dengan gaya berantakan ala-ala Harajuku. Lihat koleksinya di instagram dan fanpage facebook NUNOZ... Happy shopping!
Nunoz Collection pun terinspirasi Harajuku Style dengan membuat rok (skirt) perempuan dengan gaya berantakan ala-ala Harajuku. Lihat koleksinya di instagram dan fanpage facebook NUNOZ... Happy shopping!
![]() |
Brown Harajuku Skirt By NUNOZ |
![]() |
Salem Harajuku Skirt by NUNOZ |
Nunoz House
Jalan Agung Raya 2, No.1, Lenteng Agung, Jakarta Selatan
SMS/WA 081310334333 ; 08129441207
Email: nunozhouse@gmail.com ; nunozonlineshop@gmail.com
Instagram: @nunoz_id
FB Page: www.facebook.com/nunoz.id
Web: www.nunozcollection.blogspot.co.id